Sabtu, 19 Desember 2009

Resensi Novel

Resensi novel secara singkat adalah membedah buku baik dari fisiknya maupun dalamnya seperti isi cerita, siapa pengarang, kelemahan, kelebihan buku dan lain-lain (pengertian umun).

Yang perlu kita perhatikan, bagaimana kita menentukan kerangka atau urutan merensensi.
Pada dasarnya setelah saya tanya kepada Guru Bahasa Indonesia, urutan resensi bebas. Hanya saja yang lazim atau banyak dilakukan para resensor [orang yang meresensi(maap ngarang)] adalah:

  1. Identitas buku (ciri fisik) meliputi: Judul buku yang kamu baca, penulis, berat buku (kalo ada), panjang lebar tebal (musti ngukur), jumlah halaman, cetakan yang ke-berapa, penerbit, alamat percetakannya, jenis kertas yang digunakan, kode ISBN, dan diskripsi back ground.
  2. Biografi Pengarang: pasti ada dalam buku.
  3. Tujuan pengarang: tujuan pengarang membuat buku yang anda resensi seperti tujuan pengarang untuk menghibur pembaca dengan bla,bla,bla....
  4. Sinopsis adalah ringkasan dari buku yang anda resensi. tapi kalo ada banyak sekali kaya novel, mendingan inti dari inti cerita. Kalo kumpulan cerpen dan buku non fiksi ambil salah satu cerita aja.
  5. Kelebihan buku (Mutlak harus ada) contoh seperti: buku ini menarik dan mudah dipahami.
  6. Kekurangan buku (juga) contoh seperti: buku ini tidak memakai gambar sehingga pembaca jadi bla..bla.. bla..
  7. Kesimpulan. Contoh aja: Buku yang berjudul bla... bla.. ini menarik sekali untuk dibaca, selain harganya terjangkau. Buku ini juga memberi motivasi belajar bagi pembaca yang kebanyakan pelajar.
Begitulah kata Bu Guru soal Resensi.Kalo ada yang kurang tolong dunk di tambah bagian komentar.

Kamis, 06 Agustus 2009

Contoh Berita dalam Bahasa Jawa

Suharjono HK Spd, Unggul ing pilkades Trimulyo

Orator:
Suharjono HK, Spd (55 taun) warga dhusun Balong Trimulyo Sleman, kasil unggul ing pilian Kepala desa (Pilkades) Trimulyo kecamatan Sleman, Minggu (22-2-2009) kepungkur. Suharjono (nomor urut 2) kasil ngumpulake 2.366 suwara ngungguli calon lurah liyane yaiku Bambang Basuki Ilyas kang mantan lurah Trimulyo (nomor urut 1) saka dhusun Kepitu antuk 1.393 suwara, lan Untung P (nomor urut 3) uga saka dhusun Kepitu antuk 1.865 suwara.

Narator:
Katrangan saka panitia Pilkades mratelakake, gunggunge pemilih ing Trimulyo wong 6.979, dene kang ngelonipilihan wong 5.713. Saka gunggung kasebut, suwara kang gugur ana 501 suwara. Dene kang ora teka coblosan ana 1.266 warga. Pilkades diadani ing 18 pedhukuhan iya 18 TPS (Tempat Pemungutan Suwara)
Suharjono HK, terpilih minangka lurah Trimulyo kanggo periode taun 2009-2015 (6 taun), bakal ngganteni Bambang Basuki Ilyas. Suharjono kang uga karyawan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sawise kepilih lurah ngandharake bakal ngajokake pensiun. Suharjono kang ing desane dikenal minangka ketua BPD Trimulyo mratelakake, yen menange ing Pilkades mujudake kemenangane masyarakat Trimulyo.” Insya Allah, aku bakal nuhoni amanah warga Trimulyo kanggo ngabdi minangka lurah desa,” pratelake.
Sauntara kuwi, ing wektu kang bebarengan pilkades ing wilayah sleman uga digelar ing desa Tridadi. Lurah lawas Kabul Mudji Basuki warga dhusun Beran Kidul kasil menangake pilihan kanthi antuk 4.534 suwara, ngasorake H Mulyatno, BSc warga dhusun Pangukan kang antuk 3.408 suwara. Pilkades Tridadi diadani ing 20 TPS kang ana ing saben padhusunan ing Tridadi. [Ismadi]

Sumber: Djaka Lodhang

Rabu, 17 Juni 2009

Study Wisata Ke Bali

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan study tour untuk menambah nilai dan wawasan tentang belajar di luar sekolah, agar memahami seberapa pentingnya belajar di luar lingkungan sekolah, sebab beberapa bulan belajar di dalam kelas menjadi jenuh, maka dengan adanya kegiatan study tour dapat menikmati keindahan alam dan menghilangkan kejenuhan.


B. Tujuan
1. Dapat mengetahui suasana di pulau Bali.
2. Dapat memperoleh ilmu pengetahuan, wawasan yang berhubungan dengan budaya dan adat istiadat.
3. Mempelajari aneka ragam budaya.

C. Manfaat
1. Mempelajari tentang sesuatu, bukan hanya di lingkungan sekolah saja.
2. Pergi tanpa orang tua dan ternyata pergi bersama Bapak/Ibu guru dan teman-teman sangat menyenangkan.
3. Belajar di luar sekolah sangat menyenangkan dan dapat mengetahui sesuatu yang tidak pernah sebelumnya.

D. Obyek
1. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
2. Sraya Bali Style
3. Tanjung Benoa
4. Garuda Wisnu Kencana
5. Pantai Kuta
6. Tari Barong
7. Pantai Sanur
8. Hutan Pala Sangeh
9. Danau Bedugul
10. Pasar Sukowati
11. Pusat Oleh-oleh Cening Ayu
12. Galuh

BAB II
KUNJUNGAN

A. Monumen Perjuangan Rakyat Bali

1. Latar Belakang
Monumen adalah suatu bangunan dan tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting, dan karena itu dipelihara dan dilindungi oleh negara. Dari sebuah monumen, diharapkan akan ada suatu pewarisan sistem nilai maupun hasil budaya fisik terbaik, terluhur bahkan teragung kepada generasi penerusnya di abad-abad yang jauh kemudian.
Untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran mesyarakat terhadap warisan budaya berupa nilai-nilai kepahlawanan. Di samping untuk menghormati para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga membentuk negara ini, juga dapat dijadikan salah satu obyek wisata kota Denpasar. Adegan sejarah disuguhkan dalam Diaroma di lantai tengah dapat mendidik generasi sekarang dan generasi yang akan datang mengenai arti kebesaran perjuangan, kepribadian, kebudayaan danmartabat bangsa.

2. Wujud Fisik
Monumen perjuangan rakyat Bali dibangun di areal Niti Mandala Denpasar, tepatnya di Jalan raya Puputan di tengah Lapangan Puputan Margarana.
Gedung Monumen yang terdiri pada utama mandala bersusun dan lantai yaitu:
- Lantai bawah (Nistaning Utama Mandala) terdiri dari beberapa ruang:
1. Ruang informasi
2. Ruang teknis
3. Ruang pameran
4. Ruang perpustakaan


B. Sraya Bali Style Cita Mahkota
Wismakarma, dewa pujaan, gambar lambang usaha ini mencerminkan satu konsepsi ideal imanesi ilahi. Dewa perancang agung, arsitek alam semesta yang memberi inspirasi bagi perkembangan dan pertumbuhan peradaban seni rancang, bangun Arsitektur Tradisional Bali. Sraya, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang Arsitektur Tradisional Bali, meliputi: manufacture, construction, gallery dan trading dengan berorientasi kepada nilai-nilai dasar kearifan Bali.
Sraya berkemampuan menyelesaikan pekerjaan style Bali bertaraf nasional dan internasional dengan penghargaan dan predikat memuaskan, antara lain:
a. Hotel Hilton Internasional Nusa Dua
b. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali
c. Balai Sidang Senayan Jakarta
d. Ina Bali Beach Sanur
e. Wisma Bali Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta
f. Tempat Suci (Besakih, Batur, Gunung Salak Bogor)
g. Rumah Tinggal

C. Tanjung Benoa
Salah satu obyek wisata yang dikunjungi siswa SMP N 2 PRAMBANAN adalah Tanjung Benoa.
Tanjung Benoa pemandangannya sangat indah dan di bawah laut terlihat. Disana juga terdapat berbagai macam wahana yang bisa kita naiki, misalkan banana dan jnuga kita bisa mengunjungi pulau Penyu terdapat di seberang Tanjung Benoa.
Kalau ingin ke pulau Penyu kita harus membayar seharga RP. 30.000,00 yang sudah disesuaikan dengan harga para pelajar dan kita harus menggunakan perahu yang ada kaca di bawah perahu supaya kita dapat melihat pemandangan yang ada dibawah laut seperti: ikan, terumbu karang, bintang laut dan masih banyak lagi. Tetapi saat kita melihat di kaca airnya sedikit keruh dan di permukaan laut banyak terdapat sampah plastik minuman dan makanan, kayu dan daun, sehingga tidak indah dilihat mata padahal kita harus selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat agar lingkungan bersih, indah dan ikan-ikan bisa hidup. Sebelum kita ke pulau Penyu kita berhenti untuk melihat ikan naik ke permukaan dan sebelum kita dapat melihat ikan, kita harus memberi makan dengan roti, tidak lama kemudian ikan-ikan kelihatan di permukaan, sehingga kita dapat melihat dengan jelas. Akhirnya kita sampai di pulau Penyu dan kita pun masuk. Di sana terdapat penyu yang akan dilepaskan ke laut dan kura-kura besar yang bisa dinaiki oleh orang. Di sana juga terdapat ular, iguana dan macam-macam burung. Aksesoris yang terbuat dari kerang juga terdapat di pulau Penyu karena sudah sekitar 1 jam, kita kembali ke Tanjung Benoa.

D. Garuda Wisnu Kencana
Salah satu obyek wisata di pulau Bali adalah Garuda Wisnu Kencana. Luas area / tempat diletakkan Garuda Wisnu Kencana ± 30 hektar. Dahulu tempat untuk meletakkan Patung Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah bukit.
Patung Garuda Wisnu Kencana dibuat di Bandung dan diletakan di pulau Bali karena di pulau Bali tempat yang strategis dan pemandangannya sangat indah. Pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1994 dan ditargetkan pada tahun 2005 sudah selesai tetapi sampai sekarang baru setengah badan itupun tanpa tangan, tangannya sudah jadi tetapi dipisahkan dari badan dan letaknya berjauhan dari badan patung Garuda Wisnu Kencana.
Di bawah patung Garuda Wisnu Kencana terdapat kolam yang berisi air yang suci. Patung Garuda Wsnu Kencana terbuat dari campuran tembaga dan sebagian besar dari batu dan dari atas kita dapat melihat panorama keindahan alam di pulau Bali.


E. Pantai Kuta
`Pantai Kuta adalah salah satu tempat wisata yang terdapat di kota Denpasar Bali tepatnya di sebelah barat kota Denpasar Bali dan pantai Kuta pantai yang paling indah / menarik yang pernah aku lihat dari pantai-pantai yang lain.
Untuk menuju pantai Kuta kita harus naik angkutan yang sudah disediakan oleh biro untuk menuju ke pantai Kuta karena kalau bus langsung ke pantai Kuta terlalu sempit jalannya dan juga ramai oleh karena itu harus naik angkutan yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Setelah menaiki angkutan pertama kita turun di Joger untuk melihat pedagang yang menjajakan dagangannya langsung naik angkutan kedua untuk melaju ke pantai dan menyaksikan keindahan alam.
Karena air yang kurang bersih dan masih ada sampah berserakan, tetapi tidak menyurutkan wisatawan untuk wisata ke pantai Kuta, tetapi kalau dilihat dari jauh sangat indah dan air berwarna biru terlihat banyak turis yang berenang dan memperlihatkan bakat mereka yaitu main selancar dan terlihat banyak turis lokal main dan bermain air.
Pantai Kuta lebih ramai ketika sore hari, kalau datang siang hari terlalu panas tetapi juga ada turis yang berjemur. Kalau sore hari banyak turis mancanegara maupun turis lokal berlibur di Bali, karena mereka ingin melihat sunset (matahari terbenam) dan turis yang berjemur di atas pasir putih.

F. Tari Barong
Tari Barong dan Keris
Tari barong menggambarkan pertarungan antara “kebijakan” melawan “kebatilan” barong adalah makhluk mithologi melukiskan “kebajikan” dan Rangda adalah yanh maha dahsyat menggambarkan “kebatilan”
Gending Pembukaan
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang sedang mengganggu ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah satu dari mereka.


Babak Pertama
Dua orang penari munul dan mereka adalah pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut Dewi Kunthi yang sedang dalam perjalanan untuk mencari putihnya.

Babak kedua
Pengikut Dewi Kunthi tiba. Salah satu pengikut Rangda berubah menjadi setan dan masuk dalam tubuh salah satu pengikut Dewi Kunthi dan menyebabkan mereka menjadi marah. Keduanya menemui putih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunthi.
Babak Ketiga
Muncullah Dewi Kunthi dan anaknya Sahadewa, Dewi Kunthi telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunthi tidak tega mengorbankan anaknya sendiri kepada Rangda. Tetapi Dewi Kunti telah dimasuki setan dalam tubuhnya yang menyebabkan Dewi Kunti marah dan berniat mengorbankan anaknya. Dewi Kunti menyuruh Sahadewa ke dalam hutan. Patihnya tidak luput dari kemasukan setan dan mengikat di muka Istana Sang Rangda.

Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa memberikan keabadian kepada Sahadewa dan hal ini tidak diketahui oleh Rangda. Rangda datang untuk membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugerahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerah agar permintaan ini Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.

Babak Kelima
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa dan menimbulkan perkelahian. Kalika pun berubah menjadi “Babi Hutan”. Dalam pertarungan antara Sahadewa melawan “Babi Hutan”, Sahadewa mendapat kemenangan. Kalika ini berubah menjadi “Burung” tetap kalah. Dan akhirnya Kalika berubah menjadi Rangda. Karena saktinya Rangda, Sahadewa berubah rupa menjadi Barong, karena sama saktinya maka pertarungan ini tidak ada yang menang. Kemudian muncul pengikut Barong dengan kerisnya yang hendak menolong Barong. Mereka ini semuanya pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.

G. Pantai Sanur
Pantai sanur terletak disebelah kota Denpasar. Pantai ini adalah salah satu wisata yang berada di pulau Bali. Pantai yang indah dan menarik untuk melihat sunrise (matahari terbit).
Turist-turist mancanegara meluangkan waktunya hanya untuk berlibur di pulau Bali dan berkunjung ke pantai Sanur. Turist-turist mancanegara kebanyakan berlibur di pantai Sanur untuk bersenang-senang/ merubah warna kulit.
Tapi ada pula yang pergi berlibur karena ingin menikmati suasana indahnya pulau Dewata. Pantai Sanur adalah tempat dimana orang-orang atau turist mancanegara ingin berenang. Ombak di pantai Sanur tidak seperti pantai-pantai yang lain karena ombak di pantai ini tidak besar dan membahayakan. Jadi setiap anak bisa menikmati pantai Sanur dengan cara berenang bersama keluarga.
Disini juga banyak terdapat penjual-penjual yang menjual dagangannya seperti : kacamata, baju, air minum dan juga bermacam-macam aksesoris yang tentunya masih bisa ditawar. Di pantai Sanur ada juga yang bermain dan belajar berselancar tapi tidak banyak karena pantai sanur ombaknya lebih kecil dibandingkan pantai Kuta.

H. Hutan Pala Sangeh
Menurut sejarah keberadaan Pura Bukit Sari sangat erat kaitannya dengan kerajaan Mengwi. Pura Bukit Sari dibangun oleh Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti, anak angkat Raja Mengwi Cokorda Sakti Blambangan. Konon beliau (Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti) melakukan tapa “Rare” yaitu bertapa sebagaimana layaknya bayi / anak-anak. Beliau mendapatkan pewisik (ilham) agar membuat pelinggih (Pura) di hutan Palal Sangeh, maka sejak itulah Pura Bukit Sari berdiri pas ditengah-tengah Hutan Pala.
Berdasarkan mitologi yang diyakini oleh masyarakat Sangeh dan sekitarnya, nama sangeh erat kaitannya denagn keberadaan Hutan Pala yang mana Sangeh berasal dari dua kata “Sang” berarti “Orang” dan “ngeh” berarti “melihat”. Sangeh artinya orang yang melihat. Obyek taman wisata alam Sangeh mulai mulai dirintis pada 1 Januari 1969 dan mulai mengalami kemapanan pada tahun 1971 dengan sumber pembiayaan pembangunan dari sumbangan sukarela.
Obyek wisata Sangeh tidak hanya terkenal karena keberadaan keranya yang jinak, namun adanya 10 Ha. Homogen hutan pala yang umurnya telah ratusan tahun bijinya tidak bisa dimakan dan juga adanya Pura Bukit Sari yang merupakan Pura peninggalan abad ke-17 pada waktu kejayaan Mengwi dan juga ada Pura Melanting, Pura Tirta, Pura Anyar dan pohon Lanang-Wadon.
Hutan Pala Sangeh dihuni oleh kera abu ekor panjang yang jumlahnya lebih dari 600 ekor dan keberadaan mereka pun tidak terlepas dari keyakinan masyarakat yang menganggap mereka adalah jelmaan prajurit putri. Oleh karena itu masyarakat sekitar kita tidak akan berani mengganggu keberadaan mereka, karena mereka dianggap kera suci.
Karena keberadaan obyek wisata sangat disakralkan oleh masyarakat Sangeh dan sekitarnya, maka begi yang sedang datang bulan diharamkan tidak memasuki kawasan suci (Pura). Setiap pengunjung akan selalu ditemani keliling oleh pemandu-pemandu local, guna menjaga keamanan dan kenyamanan.

I. Danau Bedugul
Danau Bedugul adalah danau yang terdapat di Pulau Dewata Bali. Danau ini merupakan salah satu tempat tujuan pariwisata para wisatawan dari domestik maupun mancanegara. Danau yang berada di sini sangat luas dan di tempat ini pemandangan sangat asri dan indah.
Danau Bedugul ini adalah danau yang sangat indah karena danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang tinggi sehingga kita tidak bosan bila mendatangi danau ini dan di lokasi ini suasananya sangat segar karena disini berhawa dingin.
Di daerah dekat danau Bedugul warganya kebanyakan bertani. Warga biasanya menanam sayur-sayuran dan buah-buahan di antaranya : sayur kubis, bunga kol, wortel, tomat dan buah-buahnya antara lain : anggur dan stroberi. Karena memang di daerah ini cocok untuk ditanami sayur dan buah-buahan.
Disini juga terdapat rumah makan yang sangat luas, jika kita makan disini kita bisa dapat langsung melihat dan menikmati keindahan panorama danau Bedugul yang berada di Pulau Dewata Bali tersebut.

J. Pasar Sukowati
Sukowati merupakan salah satu pasar yang berada di Pulau Dewata Bali. Di pasar tersebut kita dapat membeli berbagai macam aksesoris dan pakaian yang tersedia. Juga terdapat cemilan-cemilan yang khas dari Bali. Contoh pakaian yang terjual di pasar tersebut adalah kaos berbagai ukuran dan motif-motifnya. Ada juga baju daster untuk ukuran orang dewasa. Disana juga terdapat aksesoris antara lain yaitu kalung, gelang, cincin, gantungan kunci, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di pasar Sukowati juga menjual berbagai macam sandal dan ukurannya. Ukurannya yaitu dari anak-anak hingga orang dewasa ada. Harga-harga barang yang tersedia di pasar tersebut yaitu relatif murah asal kita pintar-pintar menawarnya. Sehingga kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan dengan harga yang lumayan murah. Pasar Sukowati tersebut lokasinya sangat luas sehingga kita bisa memilih dengan sepuas-puasnya dan memilih tenpat yang kita inginkan.

K. Pusat Oleh-Oleh Cening Ayu
Cening Ayu adalah sebuah toko yang menjual oleh-oleh khas Bali/pusat oleh-oleh khas Bali. Cening Ayu berasal dari kata Cening berarti “Gadis” dan Ayu berarti “Cantik”. Jadi Cening Ayu artinya “Gadis yang Cantik”. Pusat oleh-oleh yang dijual di toko ini semua khas Bali ada berbagai aneka barang dan makanan yang dijual di pusat oleh-oleh ini misalnya : dodol salak, dodol sirsak, aneka makanan camilan, aksesoris dan baju dari banyak ukuran dan masih banyak lagi. Pembeli yang ingin beli makanan di toko Cening Ayu ada sample untuk mencicipi makanan yang ingin dibeli. Jadi yang beli makanan bisa memilih makanan sesuai selera, dan harganya mahal. Pusat oleh-oleh tersebut berada di pinggir jalan dan rumah yang kecil tetapi kalau sudah masuk ke dalam pusat oleh-oleh keadaannya luas dan penjual yang menjualnya lengkap dan berbagai macam barang, makanan, terdapat di pusat oleh-oleh tersebut. Pusat oleh-oleh ramai pengunjung yang ingin membeli khas Bali.

L. Galuh
Galuh merupakan salah satu toko pakaian dan aksesoris yang terdapat di Bali. Disini kita dapat membeli barang-barang khas Bali. Pakaian yang dijual disini banyak macamnya seperti rok-rok batik, berbagai jenis kaos berbagai ukuran, celana pendek berbagai motif, baju untuk anak-anak dan orang dewasa semuanya terdapat disini dan tentunya masih banyak lagi. Bukan hanya pakaian yang ada disini tetapi juga terdapat berbagai macam sandal, gantungan kunci, tas dan dompet yang beraneka ragam warna.

Kamis, 07 Mei 2009

Crocodiles

Crocodiles are wild animal. They are found throught all of the eastern and western hemisphere. They are an ancient lineage, and are believed to have changed little since the time of the dinosaurs. They are believed to be 200 million years old whereas dinosaurs became extinct 65 million years ago; crocodiles survived great extinction events.

Crocodiles live in the river, lake, swamp, and coast. They can move very fast in the water and over fast short distances, even out of water. They have extremely powerful jaws capable of biting down with immense force, by far the strongest bite of any animal. They have sharp teeth for tearing and holding into flesh, but cannot open their mouth if it is held closed. All crocodiles have sharp and powerful claws. They have limited lateral movement in their neck.
Crocodiles are ambush hunters, waiting for fish or land animals (horse, deer, or buffaloes) to come close, then rushing out to attack.
Crocodile leather can be made into goods such as wallets, briefcases, purses, handbags, belts, hats, and shoes. Crocodile oil has been used for centuries as a natural healing skin balm.

Yang Berbeda dari Pemilu 2009

Sejak pertengahan Agustus ini, ingar-bingar pemilu legislatif mulai terasa gaungnya di masyarakat. Bendera parpol warna-warni terlihat menghiasi jalan di berbagai kota di Indonesia. Para tokoh nasional pun mulai "manggung" mempromosikan program partainya. Tak kalah sibuknya adalah media yang ikut berperan menyemarakkan persiapan perhelatan politik ini dengan membeberkan siapa calon wakil rakyat yang diangkat parpol. Ada parpol yang menarik calonnya dari kalangan selebriti, ada yang mengangkat figur anak tokoh nasional, ada pula yang setia dengan kader hasil bimbingannya sendiri. Negeri ini memang sedang mempersiapkan diri menghadapi helaran demokrasi terbesar, Pemilu 2009.

Di tengah pemilu eksekutif yang berlangsung di berbagai kota, kabar seputar pemilu legislatif ini menghadirkan kebingungan tersendiri di masyarakat. Mekanisme yang berbeda dengan pemilu eksekutif serta baru disahkannya UU Pemilu Legislatif tahun 2008, mengundang berbagai pertanyaan. Seperti, bagaimana tata cara pemilu legislatif? Apa perbedaannya dibanding Pemilu 2004? Siapa atau apa yang akan dipilih?

Tanggal 9 April 2009, masyarakat akan memilih empat wakilnya di berbagai tingkatan lembaga legislatif. Mereka akan memilih calon legislatif untuk DPR RI, DPR daerah (provinsi), DPR daerah (kabupaten/kota) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Nantinya, saat seorang pemilih datang ke tempat pengumpulan suara (TPS), ia akan diberikan empat kertas suara.

Pilih partai atau caleg?

Pada Pemilu Legislatif 2004, masyarakat diberikan opsi untuk memilih caleg atau gambar parpol atau keduanya. Namun Pemilu 2009, hingga saat ini, belum memberikan kepastian apakah masyarakat akan memilih caleg saja atau sekaligus dengan gambar parpolnya. KPU sendiri menerima masukan dari berbagai pihak agar pemilihan gambar partai dihilangkan. Alasan utama perubahan ini adalah karena pemilihan gambar parpol akan melemahkan aturan minimal suara yang harus diperoleh caleg.
Tahun 2004, hanya terdapat 52,26% masyarakat yang memilih gambar parpol dan calegnya, sisanya hanya memilih gambar parpol. Hal ini berarti dimungkinkan adanya caleg yang masuk ke dewan tanpa memperoleh 30% suara bilangan pembagi pemilih (BPP). Hal ini juga dapat diartikan, ada sekitar 47,74% masyarakat yang tidak mengenal wakilnya sendiri. Selain itu, kasus lain yang terjadi dalam Pemilu 2004 adalah hanya dua calon (0,36%), dari 550 orang, yang mampu memperoleh suara sama dengan BPP di daerah pemilihannya.

Melihat hal ini, KPU ingin mendekatkan calon anggota legislatif dengan para konstituennya. Caranya, dengan menghapus pemilihan gambar parpol dan memaksa masyarakat untuk memilih dan mengenali para wakilnya. Jika hal ini jadi diterapkan saat seseorang memilih caleg dari salah satu partai, ia otomatis memilih parpol yang bersangkutan.

Penghitungan kursi

Berbeda dengan pemilu eksekutif, hasil pemilihan pemilu legislatif tak dapat "dinikmati" langsung karena harus melalui beberapa mekanisme penghitungan. Mekanisme itu terbagi dua, mekanisme perhitungan kursi yang diperoleh parpol dan mekanisme penetapan calon legislatif terpilih.

Mekanisme penghitungan kursi parpol harus melalui beberapa tahapan. Perbedaan terjadi pada penghitungan kursi untuk DPR RI. Partai yang memiliki hak untuk memperoleh kursi di DPR RI adalah yang mampu melewati batas perolehan suara sekurang-kurangnya 2,5% dari surat suara sah nasional. Batas inilah yang dikenal dengan parlimentary threshold (PT). Parpol yang tidak lolos batas PT ini masih bisa mengirimkan wakilnya ke DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Selain untuk menghitung PT, jumlah surat suara sah nasional juga digunakan untuk menentukan batas electoral threshold (ET) sebesar 3%. Partai yang tidak lolos electoral threshold tidak bisa lagi mengikuti pemilihan umum lima tahun berikutnya.
Jika partai yang lolos PT sudah disaring, tahapan selanjutnya adalah menghitung bilangan pembagi pemilihan pada tiap-tiap daerah pemilihan (dapil). Caranya dengan mengurangi total suara sah pada satu dapil dengan suara sah partai yang tidak lolos PT di dapil tersebut, kemudian membaginya dengan jumlah kursi yang tersedia.

Sebagai contoh, jika terdapat total 10 juta suara sah pada dapil Jabar I dengan 10 kursi tersedia, lalu terdapat 20 partai yang tidak lolos PT dengan total suara sah 2 juta, penghitungan BPP adalah sebagai berikut: (10 juta - 2 juta)/10 = 800.000.
Setelah didapat BPP, akan dihitung perolehan kursi DPR RI untuk tiap parpol yang lolos PT, di dapil terkait. Caranya adalah dengan membagi jumlah suara sah parpol tersebut dengan BPP dapilnya.

Jika jumlah kursi yang diperoleh parpol lebih sedikit dibanding jumlah kursi tersedia, sisa kursi akan dibagikan kepada parpol yang memperoleh suara sekurang-kurangnya 50% BPP. Namun, menurut Heri Suherman, Kabag Hukum dan Humas KPU Provinsi Jawa Barat, KPU Pusat belum menetapkan apakah sisa kursi ini akan dibagikan kepada parpol yang belum memperoleh kursi atau melibatkan sisa suara parpol yang sudah memperoleh kursi.

Di Jawa Barat, ke-38 partai politik nasional akan memperebutkan 91 kursi DPR RI yang tersebar di sebelas daerah pemilihan. Dengan 91 kursi ini, Jabar menjadi provinsi yang memiliki jumlah kursi terbanyak, diikuti Jawa Timur (87) serta Jawa Tengah (77). Tak heran bila parpol berebut menempatkan caleg terbaiknya di berbagai dapil di Jabar untuk menarik suara massa.

Sebagai pemetaan, dapil dengan jumlah kursi paling sedikit adalah Jabar IV (Kabupaten dan Kota Sukabumi) serta Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) dengan masing-masing memiliki 6 kursi. Sementara itu, dapil dengan jumlah kursi terbanyak adalah Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), Jabar VII (Kabupaten Purwakarta, Karawang, Bekasi) serta Jabar XI (Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya) dengan jumlah kursi maksimal sebanyak 10.

Penetapan calon terpilih

Sementara itu, penetapan calon legislatif terpilih dari parpol yang mendapatkan kursi juga harus melewati beberapa tahapan. Tahap pertama adalah menyaring caleg yang memiliki 100% atau lebih suara BPP. Caleg dengan kriteria ini akan langsung mendapatkan kursi di dewan. Namun, bila jumlah kursi yang didapatkan parpol lebih sedikit dari jumlah calon dengan kriteria ini, calon yang lolos adalah dengan nomor urut terkecil.

Jika setelah melewati tahap pertama parpol masih memiliki sisa kursi, kursi ini akan diberikan pada caleg yang memiliki lebih dari 30% suara BPP. Sama seperti sebelumnya, caleg yang diprioritaskan adalah dengan nomor urut terkecil. Apabila masih terdapat sisa kursi yang diperoleh parpol, kursi akan dibagikan kepada calon yang tersisa, tetap dengan prioritas nomor urut terkecil.

Untuk parpol yang calegnya tidak ada yang mendapatkan 100% suara BPP atau lebih dari 30% suara BPP, kursi akan dibagikan sesuai dengan nomor urut caleg. Aturan diberikannya prioritas pada caleg dengan nomor urut kecil ini sama dengan aturan yang berlaku pada Pemilu 2004. Hal inilah yang menimbulkan reaksi dari berbagai pihak saat UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif disahkan akhir Maret lalu.

Mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung, bahkan mengusulkan untuk mengubah pasal terkait. Ia pun berpendapat masih ada waktu untuk merevisi UU itu sebelum Pemilu 2009. Akbar juga mengatakan bahwa Fraksi Partai Golkar seharusnya sejak awal mendukung mekanisme suara terbanyak.

Dua minggu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut berbicara masalah ini. Menurut dia, sistem proporsional terbuka tanpa nomor urut calon akan memberikan solusi yang terbaik bagi parpol. Siapa pun yang ingin menjadi anggota DPR atau DPD, harus berjuang menyampaikan pandangannya, konsepnya, dan komitmennya kepada rakyat. SBY juga menyambut baik sikap partai politik yang menetapkan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Tidak mencoblos lagi

Salah satu perbedaan besar yang akan dirasakan masyarakat adalah memilih dengan bukan cara mencoblos. Heri Suherman mengatakan bahwa masyarakat, baik pada pemilu legislatif maupun eksekutif pada tahun 2009, akan memilih dengan menandai pilihannya. Namun, mekanisme tentang bagaimana cara menandai pilihan, entah dilingkari atau diberi check-list masih dibahas di KPU Pusat. "Yang pasti tidak akan mencoblos lagi," ujar Heri.

Bagi Heri, perubahan ini berarti harus ada pula sosialisasi intensif ke masyarakat. "Jika tidak, jumlah suara tidak sah bisa bertambah banyak," katanya.
KPU pun akan berusaha memasyarakatkan aturan ini sesuai dengan kemampuan anggaran mereka. Untuk mengakali keterbatasan, KPU mengajak parpol dan media untuk turut berperan menyebarkan informasi penting ini.

Jumlah pemilih tetap paling banyak 500 pemilih

Pada pasal 30 ayat (1) draf RUU tentang pemilu DPD, DPR, dan DPRD, usulan pemerintah ke DPR disebutkan daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi adalah kota /kabupaten. Pada Ayat (2) disebutkan kota/kabupaten sebagai daerah pemilihan memperoleh alokasi paaling sedikit satu kursi. Kemudian pasal 31 menyebutkan, alokasi kursi dan daerah pemilihan anggota DPRD Provisi ditetapkan oleh KPU.
Bandingkan dengan UU 12/2003. Pada pasal 46 Ayai(1) huruf b desebutkan, daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi adalah kota /kabupaten atau gabungan kota /kabupaten sebagai daerah pemilihan. Huruf c mengatakan, daerah pemilihan anggota DPRD kota /kabupaten adalah kecamatan atau gabungan kecamatan sebagai daerah pemilihan. Sementara Ayat (2) pasal itu mengatur, penetapan daerah pemilihan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kota /kabupaten ditentukan oleh KPU dengan ketentuan setiap daerah pemilihan mendapatkan alokasi kursi 3 sampai 12 kursi.

PERBEDAAN ANGGARAN PEMILU 2004 DAN 2009

a.Tahun Anggaran 2003 dan 2008
i.Tahun Anggaran 2003:
1.APBN : Rp. 2.373.603.768.000,-
2.Perkiraan APBD : Rp.16.615.226.376.000,-
Jumlah : Rp.18.988.830.144.000,-
ii.Tahun Anggaran 2008:
1.APBN : Rp. 8.284.306.314.748,-
2.Perkiraan APBD : Rp.10.326.576.850.000,-
Jumlah : Rp.18.610.883.164.748,-

Perkiraan efisiensi anggaran Pemilu 2009 tahun 2008 sebesar Rp. 377.946.979.252,- (tiga ratus tujuh puluh tujuh milyar sembilan ratus empat puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu dua ratus lima puluh dua rupiah).

b.Tahun Anggaran 2004 dan 2009
i.Tahun Anggaran 2004 :
1.APBN : Rp. 4.615.093.684.000,-
2.Perkiraan APBD : Rp.32.305.655.788.000,-
Jumlah : Rp. 36.920.749.472.000,-

ii.Tahun Anggaran 2009:
1.APBN : Rp.14.110.083.760.955,-
2.Perkiraan APBD: Rp.15.220.235.250.000,-
Jumlah : Rp. 29.330.319.010.955,-

Perkiraan efisiensi anggaran Pemilu 2009 tahun 2009 sebesar Rp.7.590.430.461.045,- (tujuh trilyun lima ratus sembilan puluh milyar empat ratus tiga puluh juta empat ratus enam puluh satu ribu empat puluh lima rupiah).



Masakan Jepang (Natto)

Nattō (納豆 ) adalah kedelai kukus yang difermentasikan, biasanya dimakan untuk sarapan. Di Jepang nattō paling terkenal di daerah Kanto timur. Diperkirakan tiap tahun lebih dari 110.000ton kacang kedelai digunakan untuk menghasilkan 220.000 ton Natto.

Dari Happy


Legenda 1000 tahun yang lalu seorang ksatria bernama Minamoto Yoshiie menemukan dan mencicipi kacang kedelai rebus yang tercecer pada jerami dan sudah terfermentasi (dasar Gragaz). Begitulah sejarah Natto ditemukan.Konon...menjelang akhir periode Edo ( 1603-1867 ) Natto telah digunakan dalam masakan sehari-hari dibeberapa tempat di Jepang.

Dari Happy


Sekarang natto dapat dibeli dimana saja, pabriknya juga banyak ditemui. Mau tau cara membuatnya dari awal?

TAHAP PERTAMA

Pengambilan kedelai pilihan dengan tujuan memilih kedelai dengan kualitas terbaik dan yang kedelai buruk dibuang. Selanjutnya kukus kedelai dengan tujuan agar kedelai seteril dan empuk. Dengan mesin pressure cooker yang berkapasitas 150 pounds selama kurang lebih 15 menit dan suhu 100 drajat celcius

Dari Happy


TAHAP KEDUA

Setelah dikukus kedelai lalu didinginkan dan selanjutnya dengan menggunakan bakteri Natto Bacillus yang dilarutkan pada air, disiramkan pada kedelai yang sudah dingin.

Dari Happy


TAHAP KETIGA

Kedelai yang sudah diberi bakteri kemudian dipindahkan pada wadah besar. Selanjutnya dikemas pada kotak kecil yang berukuran 50 gram.

Dari Happy


TAHAP TERAKHIR

Kedelai yang telah dikemas disimpan pada ruangan yang hangat dengan temeatur rata-rata 42C(=108F). Saat fermentasi Natto membutuhkan cukup oksigen dan membutuhkan waktu 2-3 hari untuk proses fermentasinya. Setelah 2-3 hari natto siap dipasarkan.

Dari Happy


Cara Penyajianya

Nattō biasanya dimakan dengan nasi hangat, dicampur dengan kecap asin. Di Hokkaido dan Tohoku utara, nattō disajikan dengan gula. Nattō juga digunakan untuk makanan lain, misalnya nattō sushi, nattō toast, dalam sup miso, salad, okonomiaki, dengan spaghetti, ditaburi daun bawang (loncang) atau digoreng. Nattō yang dikeringkan dapat dimakan sebagai makanan ringan. Selain itu juga ada es krim natto

Manfaat Natto

Dalam fermentasi Natto, menggunakan bakteri Natto Bacillus. Bakteri tersebut memproduksi enzim-enzim, vitamin B2, B12, K, asam amino (protein nabati), dan nutrisi lain. Vitamin K untuk pencegah oesteoporosis dan Vitamin B bagus untuk diet.

Bakteri natto juga menghasilkan nattokinase dan pyrazine yang mencegah dan memecah pembekuan darah pada peredaran darah sehingga bagus untuk penyakit stoke, jantung koroner, dan darah rendah.

Itulah sebabnya banyak natto diekspor ke Amerika sebagai obat stroke.

Minggu, 15 Maret 2009

Koloid Dalam Minuman

1. Sifat-Sifat Koloid Pada Minuman

Sifat-sifat khas koloid pada minuman meliputi :

A. Adsorbsi
Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi (harus dibedakan dari absorbsi yang artinya penyerapan sampai ke bawah permukaan).
Contoh : Air kelapa yang mampu mengadsorbsi racun pada saluran pencernaan.

B. Koagulasi

Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan. Koagulasi koloid ada dua cara, yaitu:
a. Cara mekanik, misalnya pengadukan, pemanasan atau pendinginan. Contoh: Susu kedelai merupakan koloid tetapi saat didinginkan maka terjadi endapan.
b. Cara kimia, misalnya dengan penambahan larutan elektrolit. Contoh: Penjernihan air dengan tawas pada PAM.

C. Koloid Liofil dan Koloid Liofob

Koloid ini terjadi pada sol yaitu fase terdispersinya padatan dan medium pendispersinya cairan.
Koloid Liofil:
sistem koloid yang affinitas fase terdispersinya besar terhadap medium pendispersinya.
Contoh: sol kanji, agar-agar, lem, cat
Koloid Liofob:
sistem koloid yang affinitas fase terdispersinya kecil terhadap medium pendispersinya.
Contoh: tidak ada pada minuman.

D. Koloid Pelindung
Koloid pelindung merupakan suatu sistem koloid yang ditambahkan dalam sistem koloid lainnya agar diperoleh koloid yang stabil. Contoh: Penambahan gelatin pada pembuatan es krim agar memperoleh es krim yang lembut atau mencegah pembentukan kristal es yang kasar. Contoh kedua adalah pemanbahaan kasein pada susu bubuk agar tidak menggumpal.

2. Pengelompokan Sistem Koloid

Tabel Koloid

3. Pembuatan koloid

Cara dispersi
Dengan mengubah partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid dengan cara penggilingan, cara listrik, atau peptisasi.

a. Penggilingan
Partikel padat (besar) dihancurkan atau dihaluskan menjadi partikel koloid, kemudian didispersikan ke dalam suatu cairan sehingga membentuk sol. Misalnya dalam membuat minuman kopi maka biji kopi dibuat partikel koloid baru didispersikan ke dalam air.

b. Cara Listrik (Cara Bredig)
Dua kawat logam ujungnya dihubungkan dan dicelupkan ke dalam air, kemudian di antara kedua ujung kawat tadi dialiri listrik. Karena panas, logam akan menguap dalam air dan akan mengalami kondensasi dan membentuk partikel koloid. Contoh: Tidak ada pada pembuatan minuman.
c. Peptisasi
Memecah partikel endapan yang kasar menjadi partikel koloid dengan jalan menambahkan larutan elektrolit (pada umumnya ion sejenis). Tidak ada ada pembuatan minuman contohnya.

Senin, 09 Februari 2009

Kualitas Air Menurut DEPKES

Membicarakan kualitas air tentu yang utama bisa untuk diminum, yang kedua untuk memcuci, ketiga layak.


Menurut Keputusan mentri kesehatan disini. Karena filenya pdf kalo mau memindah ke file word convert aja disini

Untuk lebih jelas klic disini

Lebih jelasnya lagi ada disini juga

Thangks dah Liat2 my Blog

Jumat, 09 Januari 2009

Daur Biogeokimia

1. Pengertian
Semua yang ada di bumi baik makluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi. Materi ini tersusun oleh antara lain: karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), Hidrogen (H), Belerang atau sulfur (S) dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organic dengan bantuan energi matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan adalah sumber bagi organisme. Proses makan atau dimakan pada rantai makanan mengakibatkan aliran materi dari mata rantai yang lain. Walaupun makluk dalam satu rantai makanan mati, aliran materi masih tetap berlangsung terus. Karena mahluk hidup yang mai tadi diuraikan oleh decomposer yang ahkirnya akan masuk lagi ke rantai makanan berikutnya. Begitu selanjutnya terus-menerus sehingga membentuk suatu aliran energi dan daur materi.

2. Definisi dan Fungsi
Biogeokimia merupakan pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.
Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tinkatan trofik tak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik di daur ulang. Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotic melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan mahluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut daur biogeokimia.
Fungsi daur biogeokimia adalah sebagai silkus materi yang melibatkan semua unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi tetap terjaga.

3. Macam Daur Biogeokimia
Macam-macam daur biogeokimia meliputi:
-Daur Air
-Daur Karbon dan Oksigen
-Daur Nitrogen
-Daur Fosfor
-Daur Belerang

1. Daur Air

Dari BlogGer Jendela Dunia


Air sangat penting karena fungsinya sebagai pelarut kation dan anion, pengatur suhu tubuh, pengatur tekanan osmotic sel, dan bahan baku fotosintetis. Di alam daur air sebagai berikut:
Semua tempat yang terkena enegi matahari (air laut,dll) akan menguap termasuk pada tumbuhan dan hewan. Akibat tiupan angina, awan menuju permukaan daratan. Pengaruh suhu yang rendah mengakibatkan terjadinya kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan. Hujan turun di permukaan bumi sebagian meresap ke daam tanah, sebagian dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan (yang tidak diserap akan menjadi mata air) sebagian lagi mengalir ke sungai-sungai sampai laut. Setelah dimanfaatkan manusia, hewan ,dan tumbuhan dikeluarkan lagi dan menguap. Dan air yang ada di dalam tanah mengalir sampai laut semuanya berlanjut terus.
Jika terjadi ganguan daur air, misal illegal logging maka terjadi banjir dan kegiatan distribusi tak lancar maka terjadi kekeringan seperti di Indonesia.

2. Daur Karbon dan Oksigen

Dari BlogGer Jendela Dunia


Karbon dan oksigen juga penting bagi kehidupan seperti penyusun materi dalam tubuh dan digunakan sebagai fotosintetis. Di alam daur ini sebagai berikut:
Awalnya karbon dioksida diserap oleh tumbuhan melalui fotosintetis dijadikan glukosa. Lalu disusun menjadi amilum, kemudian diubah menjadi senyawa gula yang lain, lemak, protein, dan vitamin. Pada proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan lagi karbondioksida dan oksigen. Daur oksigen juga sama.
Hewan makan tumbuhan dapat karbon lalu setelah berjalannya waktu tubuh hewan dan tumbuhan mati dan diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral. Karbon tadi dilepaskan ke udara dan seterusnya. Dari keduaunsur tadi yang paling panjang daurnya adalah karbon.

3. Daur Nitrogen

Dari BlogGer Jendela Dunia


Nitrogen berfungsi sebagai pembentuk asam amino merupakan persenyawaan pembentuk molekul protein. Selanjutnya protein sebagai pembentuk tubuh. Daur Nitrogen di alam sebagai berikut:
Atmosfer mengandung sekitar 70% Nitrogen dalam bentuk unsur, tapi yang diperlukan dalam bentuk senyawa. Yaitu ketika petir keluar menyebabkan nitrogen bersenyawa jadi nitrat. Tumbuhan menyerap nitrat dari tanah utuk dijadikan protein lalu tumbuhan dimakan oleh kosumer senyawa nitrogen pindah ke tubuh hewan. Urin, bangkai hewan, dan tumbuhan mati akan diuraikan oleh pengurai jadi ammonium dan ammonia. Bakteri Nitrosomonas mengubah jadi nitritlalu diubah lagi oleh bakteri Nitrobacter menjadi nitrat. Kemudian nitrat diserap oleh tumbuhan. Selanjutnya sama dan begitu.
Selain melalui petir juga melalui bakteri Rizobium yang bersimbiosis pada tumbuhan kacang-kacangan membentuk bintik akar. Sedikit tambahan proses pengubahan nitrit jadi nitrat disebut nitrifikasi. Dan proses pengubahan nitrit atau nitrat jadi nitrogen bebas disebut denitrifikasi.

4. Daur Fosfor

Dari BlogGer Jendela Dunia


Fosfor merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan. Semua mahluk memerlukan sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organik lainnya. Daur fosfor lebih sederana dari pada daur lainnya karena tidak melibatkan atmosfer. Di alam daur fosfor sebagai berikut:
Di dalam tanah mengandung fosfat anorganik yang dapat diserap oleh tumbuhan. Kemudian tumbuhan dimakan oleh konsumer sehingga fosfor berpindah ke hewan. Tumbuhan dan hewan mati, feses, dan urinnya akanterurai menjadi fosfat organik. Oleh bakteri fosfat tersebut diubah menjadi fosfat arorganik yang dapat diserap tumbuhan. Dan seperti biasa akan terulang.

5. Daur Belerang

Belerang atau sulfur merupakan unsur penyusun protein. Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat (SO4 ). Kemudian tumbuhan tersebut dimakan hewan sehingga sulfur berpindah ke hewan. Lalu hewan dan tumbuhan mati diuraikan menjadi gas H2S atau menjadi sulfat lagi.
Secara alami, belerang terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah. Ada juga yang gunung berapi dan sisa pembakaran minyak bumi dan batubara.