Kamis, 07 Mei 2009

Masakan Jepang (Natto)

Nattō (納豆 ) adalah kedelai kukus yang difermentasikan, biasanya dimakan untuk sarapan. Di Jepang nattō paling terkenal di daerah Kanto timur. Diperkirakan tiap tahun lebih dari 110.000ton kacang kedelai digunakan untuk menghasilkan 220.000 ton Natto.

Dari Happy


Legenda 1000 tahun yang lalu seorang ksatria bernama Minamoto Yoshiie menemukan dan mencicipi kacang kedelai rebus yang tercecer pada jerami dan sudah terfermentasi (dasar Gragaz). Begitulah sejarah Natto ditemukan.Konon...menjelang akhir periode Edo ( 1603-1867 ) Natto telah digunakan dalam masakan sehari-hari dibeberapa tempat di Jepang.

Dari Happy


Sekarang natto dapat dibeli dimana saja, pabriknya juga banyak ditemui. Mau tau cara membuatnya dari awal?

TAHAP PERTAMA

Pengambilan kedelai pilihan dengan tujuan memilih kedelai dengan kualitas terbaik dan yang kedelai buruk dibuang. Selanjutnya kukus kedelai dengan tujuan agar kedelai seteril dan empuk. Dengan mesin pressure cooker yang berkapasitas 150 pounds selama kurang lebih 15 menit dan suhu 100 drajat celcius

Dari Happy


TAHAP KEDUA

Setelah dikukus kedelai lalu didinginkan dan selanjutnya dengan menggunakan bakteri Natto Bacillus yang dilarutkan pada air, disiramkan pada kedelai yang sudah dingin.

Dari Happy


TAHAP KETIGA

Kedelai yang sudah diberi bakteri kemudian dipindahkan pada wadah besar. Selanjutnya dikemas pada kotak kecil yang berukuran 50 gram.

Dari Happy


TAHAP TERAKHIR

Kedelai yang telah dikemas disimpan pada ruangan yang hangat dengan temeatur rata-rata 42C(=108F). Saat fermentasi Natto membutuhkan cukup oksigen dan membutuhkan waktu 2-3 hari untuk proses fermentasinya. Setelah 2-3 hari natto siap dipasarkan.

Dari Happy


Cara Penyajianya

Nattō biasanya dimakan dengan nasi hangat, dicampur dengan kecap asin. Di Hokkaido dan Tohoku utara, nattō disajikan dengan gula. Nattō juga digunakan untuk makanan lain, misalnya nattō sushi, nattō toast, dalam sup miso, salad, okonomiaki, dengan spaghetti, ditaburi daun bawang (loncang) atau digoreng. Nattō yang dikeringkan dapat dimakan sebagai makanan ringan. Selain itu juga ada es krim natto

Manfaat Natto

Dalam fermentasi Natto, menggunakan bakteri Natto Bacillus. Bakteri tersebut memproduksi enzim-enzim, vitamin B2, B12, K, asam amino (protein nabati), dan nutrisi lain. Vitamin K untuk pencegah oesteoporosis dan Vitamin B bagus untuk diet.

Bakteri natto juga menghasilkan nattokinase dan pyrazine yang mencegah dan memecah pembekuan darah pada peredaran darah sehingga bagus untuk penyakit stoke, jantung koroner, dan darah rendah.

Itulah sebabnya banyak natto diekspor ke Amerika sebagai obat stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar